Begini Persiapan yang Musti Kamu Lakukan Sambut Gerhana Matahari Cincin 1 September Besok !

| Rabu, 31 Agustus 2016

Berita Terkini: Begini Persiapan yang Musti Kamu Lakukan Sambut Gerhana Matahari Cincin 1 September Besok !


Berita Terkini: Menyaksikan Gerhana Matahari Dengan Kacamata Tukang Las, Pilih Filter No.14, Waktu Pandang Tak Lebih 30 Detik !!

Berita Terkini: Begini Persiapan yang Musti Kamu Lakukan Sambut Gerhana Matahari Cincin 1 September Besok !

Indowarta.com– Pada 1 September 2016 Indonesia akan disambangi dengan fenomena alam yakni Gerhana Matahari Cincin. Namun tidak semua wilayah di Indonesia yang bisa menyaksikan fenomena ini. Dalam situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada hari Rabu 31 Agustus 2016 menyebutkan “Diperkirakan akan terjadi Gerhana Matahari Cincin, dengan alur Gerhana Matahari Cincin melewati Samudra Atlantik, Afrika bagian tengah, Madagaskar, dan Samudra Hindia,”.
Menurut situs BMKG tersebut, di Indonesia kita bisa menyaksikan gerhana matahari ini pada sore hari menjelang terbenam matahari. Gerhana ini akan bisa disaksikan di wilayah Kep. Mentawai, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, dan Jawa Timur bagian barat.
Pada setiap lokasi, penampakan gerhana matahari ini akakn berbeda-beda. Pihak BMKG menjelaskan “Secara umum, kontak pertama GMC 1 September 2016 di Indonesia adalah di Pacitan yang terjadi pada pukul 17:26:00,9 WIB untuk selanjutnya menyebar ke daerah lainnya,”.
Berita terkini: Gerhana Matahari Total Berdampak Pada Perubahan Arah Angin dan Medan Magnet, Berikut Penjelasan Lengkap !!
Karena gerhana matahari ini terjadi pada sore hari di Indonesia, maka lokasi pulau Jawa dan juga Kalianda, Lampung hanya terlewati oleh kontak pertama saja. setelah itu matahari akan terbenam.
Melalui situs resminya, BMKG menyebutkan “Puncak gerhana akan pertama kali teramati di Seai-Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada pukul 17:52:18,5 WIB untuk selanjutnya menyebar ke lokasi lainnya di Sumatera. Setelah puncak gerhana ini, Matahari pun terbenam di semua kota di Lampung, serta di beberapa kota di Sumatera Selatan dan Bengkulu,”.
Hal ini bisa diamati paling awal di wilayah Talang Ubi, Sumatera Selatan pada pukul 17:59:36,0 WIB dan paling akhir di Kepahiang, Bengkulu pada pukul 18:06:58,2 WIB. Pada umumnya, waktu dan tempat terjadinya gerhana bisa diprediksikan. Untuk memprediksikan keberulangannya secara global, gerhana telah dikelompokkan ke dalam suatu kelompok yang disebut dengan siklus Saros tertentu. Pada siklus Saros tertentu, gerhana bisa berulang hampir setiap 18 tahun 11 hari.

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲